Kamis, 10 Mei 2012

Ini tugas buat UTS Smtr Genap 4G

Search Engine sebagai Penunjang Proses Pembelajaran

Dibawah ini adalah artikel mengenai Teknologi Informasi dan komunikasi dalam bimbingan konseling, yang saya poskan untuk memenuhi tugas UTS 4G BK. Berikut hasil tugas saya.




 
Pendidikan sebagai usaha “the acquisition of knowledge” pada hakekatnya merupakan suatu perjalanan hidup yang tiada henti, yang dimulai semenjak seseorang dilahirkan hingga yang bersangkutan kembali ke pangkuan sang pencipta. Sebagai seorang insan pendidikan saya merasa bahwa proses belajar pada jaman moderen ini amat menyenangkan. Mengapa kegiatan mencari ilmu dewasa ini menjadi mengasikkan ?, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang dapat berkelana kemana saja untuk mencari sumber pengetahuan, berinteraksi dengan para ilmuwan dan profesor terkemuka, mengakses ragam perpustakaan kelas dunia, dan lain sebagainya tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Semua itu mungkin karena perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, terutama setelah lahirnya internet di tengah-tengah masyarakat.
Internet sebagai sebuah jaringan raksaksa yang menghubungkan berjuta-juta komputer di dunia tidak saja berfungsi sebagai medium untuk tukar menukar informasi secara cepat dan murah, namun telah menjadi gudang pengetahuan yang tidak ternilai harganya. Dengan berkembangnya kuantitas pemakaian komputer dan meningkatnya jumlah penggunaan internet, maka nilai manfaat dari internet sebagai pusat ilmu pengetahuan pun bertambah secara ekponensial. Sayang, sebagaian besar dari mereka yang terbiasa berinteraksi di dunia maya rata-rata baru mempergunakan 5-10% “kekuatan” internet yang sebenarnya. Hal ini terjadi karena banyak pengguna internet belum mengetahui teknik searching yang tepat dan efektif agar yang bersangkutan dapat memperoleh data, informasi, maupun pengetahuan yang dibutuhkan. Sementara itu hampir seluruh sekolah terkemuka di Asia (juga di Australia, Eropa dan Amerika), telah mewajibkan kemahiran tingkat lanjut untuk mengakses internet sebagai prasarat utama yang harus dimiliki oleh stakeholder pendidikan. Mereka beranggapan bahwa jika para praktisi pendidikan tidak paham dan melek internet, maka sebuah sekolah dimana mereka mengajar masih jauh dari kreteria sebuah lembaga pendidikan yang ideal dan berkualitas.
Diantara banyak mesin pencari, seperti yahoo, altavista, lycos, allfheweb dan atau search.msn, Mbah Google (plesetan untuk Google yang sering terlontar pada saat saya mencari suatu informasi di dunia maya “Coba tanya saja Sama Mbah Google…” :) ) karena dapat menampilkan banyak informasi sehingga dikatakan mbah, beranggapan bahwa seorang mbah pasti banyak pengalaman/mengetahui informasi) merupakan salah satu yang populer dan banyak digunakan. Seperti kebanyakan mesin pencari yang lain, Google dapat dijalankan dalam berbagai aplikasi peramban (browsing) seperti Internet Explorer, Netscape, Opera dan atau Mozilla melalui alamat www.google.com atau www.google.co.id (Indonesia). Secara umum mesin pencari akan melacak informasi yang terdapat pada komputer sumber data yang terjaring dalam satu jejaring global seluruh dunia. Masing-masing mesin pencari memiliki ciri tersendiri dalam pelacakan, misalnya: kecepatan pelacakan, ketepatan informasi, kuantitas situs pelacakan, teknik penelusuran, format dokumen yang dapat diakses dan lain sebagainya.
Bagi mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal, modul Search Engine Google Bagian 1 dapat Anda Download pada www.deddyprihadi.net/download materi kuliah, semoga modul tersebut dapat membantu Anda dalam mencari Informasi didunia maya sehingga dapat menunjang proses  pembelajaran Anda di Universitas Pancasakti Tegal.
diPosted on by deddyprihadi

1 komentar: